Transsulawesi.com, Luwuk -- Kabupaten Banggai punya berbagai tempat wisata yang menawan. Alamnya yang indah, suasananya yang sejuk, kulinernya yang lezat, hingga ramahnya penduduk setempat yang menjadi beberapa alasan mengapa banyak yang datang di Banggai untuk berkunjung.
Nah, bagi anda warga kota Luwuk, Banggai yang ingin melepas penat atau libur weekend bisa jalan-jalan dan menikmati wisata pantai dalam kota di Desa Bubung. Tempat ini walau baru berjalan 3 minggu, namun pengunjungnya sudah ramai loh. Pasir putihnya dan pemandangan laut menjadi tempat melepas penat yang cukup menarik.
Uniknya tempat ini berada tepat di depan Bandara Syukuran Aminuddin Amir guys. Bagi warga kota Luwuk atau warga dari luar kota yang bepergian ke kota Luwuk bisa mampir di tempat ini.
Tempat ini juga menawarkan kuliner yang beragam dengan lesaehan yang menghadap ke laut. Kuliner yang ditawarkan meupakan menu lokal Luwuk. Seperti milu siram, pisang goreng beserta sambal, minuman dingin dan menu lainnya.
Ide tempat wisata ini cukup kreatif, dimana pemuda setempat secara swadaya bersama mengumpulkan kayu-kayu bekas limbah kemudian perindah dengan cat bewarna-warni. Sehingga tempat ini sangat menyejukkan mata pengunjung.
Wajar jika banyak warga yang datang, apalagi kaum milenial loh. Mereka sengaja datang jauh-jauh bersama teman untuk sekeder berfoto-foto di tempat ini.
Rio salah seorang pemuda desa Bubung mengatakan ide ini ditawarkan oleh pemilik tempat kuliner pak Tamang. Sehingga mereka beramai-ramai untuk berkreasi ditempat wisata ini.
“Sekitar 20 orang pemuda disini, kita mngumpulkan kayu-kayu limbah untuk di olah dengan di cat trus dikase badiri begini,” ujarnya.
Untuk pendapatan mereka hanya mengenakan tarif Rp2500 untuk sekali masuk. Uangnya itu digunakan untuk membeli cat dan mengembangkan tempat tersebut lebih inovatif dan kreatif kedepannya. (arf)